Nyari Apa Aja

Jumat, 26 Februari 2021

Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Hari Ini Jumat 26 Februari 2021 Episode 182 Lengkap



LAMBE SINET - Berikut adalah artikel sinopsis sinetron Ikatan Cinta di RCTI Jumat, 26 Februari 2021 episode 182 lengkap.

Aldebaran kecewa karena tidak bisa melakukan tes DNA Reyna hanya dengan sampel darah Nino. Pihak laboratorium mengatakan harus menghadirkan kedua belah pihak karena sudah menjadi kode etik mereka, dan berlaku di semua lembaga laboratorium. Dia pun mengajak Reyna pulang dengan alasan dokter giginya tak datang. 

Aldebaran membuang sampel darah Nino ke tong sampah. Dia lantas berpikir ingin mengobrol baik-baik dengan Nino. Namun dia berpikir tidak perlu. Dia ingin mencari cara lain untuk bisa membuktikan sosok ayah biologis Reyna yang sebenarnya.

Reyna mengingatkan Al soal bertemu dengan Andin. Al pun menelpon Andin untuk ketemuan di sebuah tempat untuk jalan-jalan bersama. Andin yang sehabis dari penjara langsung minta diantar Pak Surya ke Taman Natuna, tempat yang Al janjikan.

Mamam Sarah akhirnya sudah sampai lagi di Jakarta. Namun dia heran kenapa Mateo belum juga menghubunginya. Dia sempat berpikir Mateo malah menelponnya saat ponselnya mode pesawat. Dia pun resah memikirkannya sepanjang perjalanan. Di saat yang bersamaan, Elsa kembali menelponnya. Elsa menanyakan bagaimana hasil kesepakatan yang Mama Sarah tawarkan kepada Mateo.

Mama Sarah menjelaskan yang sebenarnya dan Elsa menjadi risau. Dia takut kalau Mateo benar-benar menolak penawaran Rp500 juta tersebut. Mama Sarah menasehati Elsa, bahwa apapun hasil kesepakatan itu, Mama Sarah mau Elsa menerimanya dengan ikhlas, kalaupun itu harus mendekam lama di hotel prodeo. Dalam hati, Elsa bergumam dia tak mau dipenjara terus dan harus bebas. Dia merencanakan siasat cadangan.

Nino melapor ke polisi atas penyerangan yang menimpa dirinya. Dia menceritakan kronologis lengkapnya. Dia bilang penyerangnya adalah pengendara mobil yang sudah membuntutinya. Dia pun menjelaskan jenis/tipe mobil pelaku dan juga plat nomor yang dia ingat. Pihak kepolisian pun segera melacak pelaku dan menghubungi Nino segera.

Teman satu sel Elsa heran mengapa mereka tak pernah melihat Elsa makan makanan di lapas. Elsa dalam hati berkata, dia takkan makan makanan lapas seumur hidupnya. Dia mau bebas. Mereka menegaskan Elsa sok karena menolak makan. Bu Polisi datang, menyampaikan ada yang ingin menemuinya. Temen lapas Elsa ngadu ke polisi, dan polisi membujuk Elsa makan setelah pertemuan. Pihak kepolisian tak ingin ada tahanan yang sakit.

Angga dan Michelle akhirnya menemui Elsa. Angga langsung ke inti pembicaraan. Dia menanyakan apakah Elsa yang sudah masuk ke akun Roy dan mengganti passwordnya. Elsa tak terima dituduh. Michi menjelaskan bahwa hanya Elsa yang minta email Roy tak ada yang lain.  Elsa pun sentimen. Dia menaikkan nada bicaranya dan memancing Angga ikut menaikkan nada bicaranya. Elsa mengatakan seharusnya Angga dan Michi bertanya kepada Andin, karena Roy adalah mantan pacar Andin dan Andin pasti mengetahui segalanya. 

Angga kembali memperingatkan Elsa, jangan pernah macam-macam saat berurusan dengannya. Angga mengatakan, bahwa dia memiliki teman hacker dan mengatakan lokasi terakhir pengakses adalah di Jakarta Selatan. Elsa pun pingsan seketika. Michi panik tapi Angga merasa Elsa hanya pura-pura. Polisi langsung membawa Elsa ke klinik.

Rafael menelpon orang yang dikira memiliki anting yang dia temukan di Stanford Cafe. Namun saat ditelpon, orang itu bilang tak pernah berkunjung ke kafe itu dan tak punya antin apa-apa. Dia bahkan menegaskan Rafael salah orang dan langsung menutup telepon. Rafael pun heran kenapa bisa salah orang. Dia berpikir kalau salah mengetik nomor yang disebutkan resepsionis kafe. Dia akan kembali lagi lain waktu.

Rendi sudah mengembalikkan mobil yang dia pinjam kepada temannya. Dia mengatakan sisa pelunasan pembayaran sudah ditransfer. Temannya nanya kenapa Rendi minjam mobil, tumben. Rendi berbohong kalau mobilnya sedang diservis.

Nino terus memikirkan siapa yang sudah menyerangnya. Dia juga memikirkan kenapa ada bekas suntik di ujung jarinya. Dia sempat berpikir pelakunya adalah Mateo, tapi mustahil karena sudah dipenjarakan apalagi di wilayah Surabaya. Pun dengan Elsa yang juga sudah dipenjara. Nino ditelpon pihak kepolisian dan mengatakan bahwa Elsa sedang dirawat di klinik Polsek Praja Lima. Nino akan menjenguknya karena bagaimanapun juga Elsa masih berstatus sebagai istrinya.

Di tengah perjalanan pulang, Angga dan Michi masih terus berdebat soal orang yang sudah mengakses akun Roy dan mengganti passwordnya. Angga tetap mencurigai Elsa karena auranya jahat. Sementara Michi percaya bahwa bukan Elsa pelakunya karena dia juga tak tahu password Roy. Michi menduga Elsa tak tahu password Roy karena tak tahu kapan tanggal Roy putus dengan Andin juga Elsa tak menonton vlog Roy tersebut. Michi meminta Angga berhenti suudzon terhadap Elsa, karena bisa saja Elsa melaporkan mereka ke polisi atas pencemaran nama baik.

Reyna tiba-tiba ingin ikut kompetisi Family Dance Yaya Yeye. Dia sampai meminta Andin untuk membujuk Aldebaran. Andin pun bujuk Al, mengatakan bahwa Putri Jelita Alfahri jangan sampai kecewa. Al pun pasrah dan mau tak mau menuruti kemauan Reyna ikut kompetisi dance keluarga tersebut.

Di klinik Polsek Praja Lima, Elsa akhirnya kembali sadarkan diri. Dia dibujuk dokter untuk makan, tapi Elsa tetap tak mau makan. Tiba-tiba datanglah Nino. Nino mengatakan bagaiman Elsa mau sehat kalau tak mau makan. Elsa pun kaget kenapa ada suaminya di sana. Nino meminta dokter untuk dia saja yang membujuk Elsa untuk makan. Nino pun menyuapi Elsa. Elsa sangat terharu dengan sikap perhatian Nino terhadapnya. Elsa bertanya apakah itu artinya Nino sudah memaafkannya. Nino tak menjawab dan terus menyuapi Elsa. Elsa mengatakan bahwa Elsa masih menjadi tanggung jawabnya dan itu yang membawanya ke sana. Elsa mengucapkan terima kasih sembari menangis.

Al latihan joget barenga Reyna dan Andin. Al sempat ingin menyerah karena tak bakat joget, tapi Andin membujuknya dan mengajarinya. Hingga akhirnya dance mereka selaras saat latihan. Tiba-tiba Reyna mau pipis dan Andin pun izin ke Al ingin mengantar Reyna lebih dulu sebelum mengikuti kompetisi dance yang akan tampil di urutan ke-lima.

Rendi menelpon Al untuk mengabarkan tugasnya sudah selesai. Dia bertanya bagaimana hasil tes DNA Reyna dan Roy. Al menjelaskan tidak bisa.

Keluarga Alfahri berhasil memenangi lomba dance tersebut, tapi Al kecewa dan sedikit ngedumel karena hadiahnya hanya voucher makan bakso senilai Rp100 ribu. Namun Andin menasehati Al untuk jangan seperti itu, karena hadiah ini sangat kekeluargaan. 

Saat lagi makan, mata Andin kecipratan kuah bakso. Al dengan spontan menium mata Andin dan menyembuhkannya. Reyna senang melihatnya. Namun Al sempat dibuat khawatir kebohongannya terungkap karena Reyna menyebut nama Hexagonal lagi. Andin curiga pasalnya tak ada nama rumah sakit gigi Hexagonal. Namun Al terus berkelit dan mau tak mau Andin memercayainya.

Nino bukan hanya menyuapi Elsa, dia juga membuat Elsa minum obat. Namun waktu kunjungannya sudah habis sehingga dia harus segera meninggalkan Elsa lagi. Dia berpamitan kepada Elsa. Elsa meminta Nino untuk datang lagi besok. Namun Nino tidak menjawabnya. Elsa pun menjadi overthinking. Dia berpikir bahwa Nino belum memaafkannya, dan bahkan Elsa berpikir bahwa dirinya akan kehilangan Nino selamanya. Di luar klinik, Nino berbicara sendiri, bahwa apa yang dilakukannya sekadar kewajibannya sebagai suami. Dia menilai Elsa sebagai orang yang sangat menakutkan.

Andin ingin mengucapkan sesuatu kepada Al, tapi kehalang oleh Reyna yang tiba-tiba bangun dari tidurnya. Andin pun urung. Saat tiba ke kantornya, tiba-tiba ada dua orang dari Polsek Praja Lima yang mencari Rendy. Rendy pun panik dan mengira Nino yang melaporkannya. Rendy setuju untuk dibawa ke polsek.

Nino menelpon Pak Surya dan mengabarkan bahwa Elsa sakit dan sempat pingsan sebelumnya. Mama Sarah ingin menjenguk Elsa tapi Nino bilang jam jenguknya sudah habis. Pak Surya pun meminta Nino mendatangi rumahnya. Nino setuju. Ternyata Pak Surya ingin meminta maaf atas perbuatan Elsa. Nino memakluminya, tapi dia belum bisa memaafkannya. Dia belum sanggup memikirkannya dan belum tau gimana caranya menjalani hubungan dengan Elsa.

Nino ditelpon polsek Praja Lima dan mengabarkan bahwa pelaku penyerangnya sudah ditahan, yakni bernama Rendi. Nino diminta datang ke polsek besok pagi jam 9. Nino masih heran apakah Rendi asisten Aldebaran. Dia pun cerita ke Pak Surya dan Mama Sarah. Mama Sarah dan Pak Surya kaget mendengar nama Rendi adalah pelakunya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar